Banyak orang mengalami kesulitan tidur meskipun sudah merasa lelah. Salah satu penyebabnya adalah kebiasaan sebelum tidur yang kurang mendukung relaksasi. Untuk membantu tubuh bersiap beristirahat, sebaiknya hindari penggunaan gawai setidaknya 30 menit sebelum tidur. Cahaya biru dari layar dapat mengganggu produksi hormon melatonin yang membantu mengatur siklus tidur. Sebagai gantinya, lakukan aktivitas yang menenangkan seperti membaca buku ringan atau mendengarkan musik lembut.
Kebersihan dan kenyamanan kamar tidur juga memainkan peran besar dalam meningkatkan kualitas tidur. Ruangan yang bersih, udara segar, serta pencahayaan redup membuat tubuh lebih mudah rileks. Gunakan bantal dan selimut yang sesuai dengan suhu ruangan agar tidak terlalu panas atau dingin. Aroma lembut seperti lavender juga dikenal dapat membantu menenangkan pikiran dan mempercepat proses tertidur.
Selain lingkungan, kebiasaan harian pun berpengaruh terhadap pola tidur. Makan terlalu larut malam atau mengonsumsi minuman berkafein sebelum tidur bisa membuat tubuh tetap aktif saat seharusnya beristirahat. Cobalah menetapkan rutinitas tidur yang sama setiap malam, termasuk waktu tidur dan bangun. Dengan disiplin dan kebiasaan yang konsisten, kualitas tidur dapat meningkat tanpa perlu bantuan obat-obatan atau suplemen.
